Pedoman Pembelajaran PAUD High Scope/CRI (model area)
Pembelajaran Model ini berkembang di Amerika Serikat,
dimana proses demokratisasi dikembangkan. Model area memfasilitasi kegiatan
anak secara individu untuk pengembangan kognitif. Anak mendapatkan pengetahuan
melalui pengalaman langsung (melakukan langsung dengan alat dan benda- bukan
melalui Lembaran Kertas Siswa). Area yang dikembangkan terdiri dari: area
bahasa, keaksaraan dan komunikasi, sosial-emosional, fisik motorik, kesehatan
dan perilaku sehat, seni dan sain.
Sepintas Hampir sama dengan sistem Pembelajaran PAUD Model Taman Indria atau Metode Pembelajaran Model Sudut (Silahkan Baca Di Sini), Yang membedakan Pada tata letak Ruangan dan Lebih banyak Area Pada Model High Scope ini.
Are
Yang terdapat pada Sistem Pembelajaran ini antara lain:
·
Area Drama
o Tempat yang memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi
dan mengembangkan pengalaman bermain peran
·
Area Membaca
o
Tempat bagi anak untuk mengeksplorasi pengalaman membaca dan
menuliskan kata-kata yang ada disekitar
·
Area Sains
o Menyediakan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk menggunakan
panca indera dan menyalurkan langsung minat mereka terhadap kejadian-kejadian
alamiah dan benda-benda yang mereka temukan
·
Area Musik
o Memberikan pengalaman kepada anak untuk Bernyanyi, menggerakkan
badan, bertepuk tangan, menari, dan memainkan alat-alat musik
·
Area Balok
o Dilengkapi dengan berbagai macam bentuk dan ukuran balok untuk
menciptakan susunan khayal atau dapat dikenali seperti bangunan, kota,
pertanian, dll
·
Area Matematika
o
Merupakan tempat yang
menyediakan permainan-permainan yang dapat membantu anak belajar mencocokkan,
berhitung
·
Area Seni, Motorik Halus
o Merupakan tempat untuk mengembangkan dan
mengeksplorasi kreativitas mereka serta bersenang-senang dengan bahan baru dan
pengalaman fisik mereka
·
Sentra Agama
o Merupakan tempat yang memberikan
pengalaman pada anak untuk mengenal agama
·
Area Bahasa
o Merupakan tempat yang tenang sehingga
anak-anak dapat melihat-lihat buku, membacakan temannya, atau meminta guru atau
orang tua agar membacakan buku.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat
Baca Juga :